Senin, 19 Mei 2014

Migrasi ras proto melayu dan deutro melayu



Proses Migrasi Ras Proto Melayu dan Deutro Melayu ke Kawasan Asia Teggara dan     Indonesia
Menurut pendapat para ahli, pada periode 40.000 tahun lalu jenis manusia purba Meganthropus, Pithecanthropus dan jenis Homo telah mengalami kepunahan. Penghuni kepulauan Indonesia kemudian bergeser ke manusia-manusia migran yang datang dari berbagai wilayah di Asia dan Australia. Proses migrasi awal menunjukkan bahwa populasi-populasi kepulauan Indonesia berasal dari bangsa Australo-Melanesia (Australoid) dan Mongoloid (atau lebih khusus lagi adalah Mongoloid Selatan).
 Setelah itu datang lagi gelombang migrasi kedua yaitu bangsa Austronesia (Melayu/Proto Melayu/Melayu Tua) yang berasal dari Yunan (wilayah di propinsi Cina bagian Selatan). Migrasi mereka sendiri ke kepulauan Indonesia berlangsung dalam dua gelombang.

            Periode gelombang pertama terjadi pada sekitar tahun 1500 SM, melalui dua jalur utama. Jalur pertama dari Yunan melewati Siam, Malaya dan Sumatera (jalur Barat dan Selatan) dan Jalur kedua dari Yunan, Vietnam, Filipina kemudian masuk ke Indonesia melalui wilayah Sulawesi (jalur Timur dan Utara). Dalam proses persebarannya mereka membawa kebudayaan neolitikum dari pusatnya di Basson-Hoabinh, yang diantaranya adalah kapak persegi dan kapak lonjong. Suku bangsa Indonesia sekarang yang termasuk keturunan bangsa Melayu Tua atau Proto Melayu misalnya suku Toraja dan Dayak.

            Migrasi  kedua dari bangsa Malayu (Deutro Melayu/Melayu Muda) terjadi pada sekitar tahun 500 SM. Proses persebarannya melalui jalur daratan Asia kemudian Semenanjung Malaya dan masuk ke Indonesia melalui Sumatera. Kedatangan bangsa ini sambil membawa pengaruh budaya logam dari Dongson, seperti nekara, moko, dan kapak perunggu. Suku bangsa Indonesia sekarang yang termasuk keturunan bangsa Melayu Muda atau Deutero Melayu misalnya suku Jawa, Melayu,danBugis.


Dampak atau Pengaruh Migrasi Terhadap Perkembangan Budaya Masyarakat Awal Kepulauan Indonesia khsususnya Pengaruh Budaya Hoa-Bihn / Bacson, dan Dongson.

1.      Dampak atau Pengaruh Budaya Hoa-Bihn Terhadap Perkembangan Budaya Masyarakat Awal Kepulauan Indonesia

Budaya Hoabihn merupakan diantara budaya besar yang memiliki situs-situs temuan di seluruh daratan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Budaya Hoabihn ini berkembang di Asia Tenggara dalam kurun waktu antara 18.000 hingga 3.000-an tahun yang lalu. Istilah “Hoabihn” sendiri mulai dipakai sejak tahun 1920-an untuk menyebut pada suatu industri alat batu yang berasal dari jenis batu kerakal dengan ciri khas berupa pangkasan pada satu atau dua sisi permukaannya.

Manusia pemilik budaya Hoabihn diperkirakan hidup pada kala Holosen. Pendahulu Hoabinhian awalnya berada di Vietnam bagian Utara, Thailand bagian Selatan dan Malaysia.

Pengaruh utama budaya Hoabihn terhadap perkembangan budaya masyarakat awal kepulauan Indonesia adalah berkaitan dengan tradisi pembuatan alat terbuat dari batu.

Ciri pokok budaya Hoabihn ini antara lain:

• Alat kelengkapan biasanya terbuat dari batu
• Batu yang dipakai umumnya berasal dari batu kerakal sungai.
• Dikerjakan dengan teknik penyerpihan menyeluruh pada satu atau dua sisi batu.
• Menghasilkan keragaman bentuk . Seperti berbentuk lonjong, segi empat, segi tiga
  dan ada yang berbentuk berpinggang.

Di Indonesia, Pengaruh budaya Hoabihn sebagian besar terdapat di daerah Sumatra. Hal ini lebih dikarenakan letaknya yang lebih dekat dengan tempat asal budaya ini. Situs-situs Hoabihn di Sumatra secara khusus banyak ditemukan di daerah pedalaman pantai Timur Laut Sumatra, tepatnya sekitar 130 km antara Lhokseumawe dan Medan. Sebagian besar alat batu yang ditemukan adalah alat batu kerakal yang diserpih pada satu sisi dengan bentuk lonjong atau bulat telur.
Dibandingkan dengan budaya Hoabihn yang sesungguhnya, pembuatan alat batu yang ditemukan di Sumatra ini dibuat dengan teknologi lebih sederhana. Kebanyakan alat-alat batu tersebut ditemukan diantara atau terdapat dalam bukit sampah kerang(Kjokkenmoddinger).

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Tolong rapihkan lagi tulisannya

vaysaboe mengatakan...

Blackjack - Casino - Jtm Hub
Blackjack is also known as a side bet or a side bet 창원 출장안마 type 시흥 출장샵 of poker. You'll 전라북도 출장샵 often 성남 출장샵 get a small number of points to win but at 광주 출장샵 the same time you

Posting Komentar